Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian diharapkan memainkan peranan sebagai tulang punggung dalam mensukseskan revitalisasi pertanian, perikanan, dan kehutanan (RPPK). Tentu saja litbang yang dimaksud bukan hanya litbang Departemen Pertanian saja, tapi juga litbang Departemen Perikanan dan Kelautan, serta Departemen Kehutanan. Karena Revitalisasi meliputi ketiganya.
SelengkapnyaSeiring dengan banyaknya permintaan Buku Prospek dan Arahan Komoditas Pertanian serta Rencana Aksi Pemantapan Ketahanan Pangan 2005-2010 oleh masyarakat, Badan Litbang Pertanian memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk dapat mendownload buku dimaksud.
SelengkapnyaDibutuhkan dua orang “Agricultural Research Officers” untuk ditempatkan di Kantor Sekretariat, CGIAR, Roma. Jangka waktu pekerjaan 12 bulan dengan kemungkinan perpanjangan. Batas waktu paling lambat 25 Januari 2006.
SelengkapnyaKepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Achmad Suryana membuka secara resmi Seminar ATT&T pada Senin malam, 28 Nopember 2005. Bertempat di Hotel Salak Bogor, Seminar berlangsung sampai tanggal 1 Desember 2005 dan diikuti oleh sekitar 60 orang peserta dari 8 negara yaitu Peru, Thailand, Filipina, Chinese-Taipei, Malaysia, Korea, Jepang dan Indonesia. Seminar tahun ini difokuskan pada pengembangan sistem jaringan informasi untuk meningkatkan akses informasi yang dibutuhkan petani.
SelengkapnyaPlasma nutfah atau sumberdaya genetik adalah bahan dari tumbuhan, hewan, dan/atau jasad renik, yang mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat. Sumber daya ini sebagian telah dimanfaatkan secara nyata antara lain padi, pisang, kecipir, melati, lada, ayam, dan masih banyak lagi yang belum dimanfaatkan. Untuk itulah Puslitbang Tanaman Pangan yang mempunyai tugas mengelola plasma nutfah tanaman pangan mengembangkan sistem informasi plasma nutfah tanaman pangan.
SelengkapnyaUntuk program pendidikan tahun 2006 telah dibuka kesempatan mendapatkan beasiswa S2 melalui NORAD Fellowship. Batas akhir pendaftaran tanggal 1 Desember 2005.
Selengkapnya